Psychosomatics, unexpected dissorder??

Sudah pernahkah kamu mendengar istilah ini? 
Psikosomatis, ya ini ada hubungan dengan kejiwaan, dari beberapa literature saya dapatkan beberapa arti dari kata ini.unexpected dissorder, kadang tak disadari jadi perlu diketahui


Psikosomatis adalah salah satu gangguan psikologis, yakni gangguan fisik yang diyakini disebabkan atau dipengaruhi oleh factor psikologis dari masa lalu. (rizki joko sukmono,2011).


Istilah ini berasal dari kata “psyche” yang artinya jiwa atau intelek dan “soma” yang artinya tubuh. Gangguan yang menyangkut unsurepsikologis tersebut bentuknya mulai dari asma, sakit, kepala, sampai sakit jantung. 

Kadang akan sangat sulit membedakan sakit yang benar-benar disebabkan gangguan psikosomatis atau betul-betul disebabkan oleh kuman penyakit atau gangguan fungsi organ kita. Maka dari itu dokter tentu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakan diagnose, seperti pemeriksaan penunjang laboratorium maupun radiologi, agar dapat mengetahui keadaan tubuh anda.


Gangguan psikosomatik yang diikuti gangguan fisik maka akan menimbulkan efek yang lebih besar di banding dengan orang pada umumnya, mungkin beberapa dari anda pernah mendengar “batas ambang rasa sakit tiap orang berbeda”? pada penderita psikosomatik mereka akan merasakan kesakitan yang lebih karena adanya pengaruh pikiran (psikis), entah dikarenakan oleh trauma masa lalu atau masalah lain. Mungkin bias dianalogikan seperti ini, bagi beberapa orang sakit kepala biasa hanya butuh waktu sesaat untuk beristirahat lalu sudah sembuh, tapi bagi penderita psikosomatis it’s gonna be worst that you ever think, karena yang mereka rasakan bisa jadi seperti mereka mengalami vertigo yang luar biasa.


Pernah mengalami hal seperti ini? Tetap merasakan sakit meskipun telah berkonsultasi dan diperiksa tidak ditemukan masalah pada tubuh anda? Mungkin anda sedang mengalami psikosomatis, coba konsultasikan pada dokter anda apabila keluhan anda masih tetap berlanjut, karena mereka akan membantu anda.

0 Response to "Psychosomatics, unexpected dissorder??"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel